Sistem Blade pada Laravel

 Nama: Novia Dwi Jayanti 

Kelas: XII RPL1

Mpel: Pemograman Berorientasi Objek

Blade adalah salah satu fitur dalam laravel yang digunakan untuk menampilkan output pada view. Fitur blade ini bisa dibilang sangat canggih, karena kita dapat membuat coding tanpa perlu tag PHP (<?php ?>). Selain menampilkan output, blade juga digunakan untuk membuat layout website.

 

Untuk membuat coding PHP menggunakan Blade, diawali dengan karakter '@keywordphp'. misalnya:

 

 

Nama file php wajib disertakan [dot]blade. Contoh: index.blade.php, contact.blade.php.

 

Nah, sekarang pastikan teman-teman sudah instal laravel. Silahkan buat controller, melalui PHP Artisan dengan nama ContactController. Dan nanti ketik perintah seperti dibawah ini.

 

 

Silahkan buat Route terlebih dahulu pada App/Http/routes.php.

 

 

Buat file layouts.blade.php Resources/views dan ketik perintah berikut.

 

 

Buat folder contact pada Resources/views, dan buat file index.blade di dalam folder contact dan ketik perintah berikut.

 

 

Perhatikan, disitu saya menggunakan @extends('nama_layout'), @section('nama_content') dan @yield('nama_content'). 

 

Fungsi dari extends('layouts') adalah penanda bahwa kita menggunakan layouts.blade.php sebagai layout website.

 

Fungsi dari @yield('content') adalah menampilkan tag html yang berada di dalam @section('nama_content'), jadi kita tinggal buat saja @yield('content'), @yield('menu') atau @yield('footer') pada layout. Kemudian isinya buat dalam @section('menu')/@section('footer').

 

Kalau sudah selesai, mari kita jalankan. Kita sudah berhasil menampilkan isi dari body dan title.